Minggu, 29 Agustus 2010

sakit, perih, marah tak berdaya

sebuah kisah yang sangat menyakitkan, pedih, dan marah yang tak pernah di anggap dan tak dipedulikan

Nixon wibisono sumartha
seseorang yang sangat menyakitkan hati, marah dan sakit, dimana seorang laki-laki yang begitu aku sayang dan aku cinta ternyata sangat mengecewakan sekian tahun aku sangat mengharapkannya tapi semuanya sia-sia. aku di khianati olehnya bagitu banyak perempuan yang dia sayang dan semuanya serta kejadian terus menerus berlangsung, hingga aku benar2 muak dibuat olehnya. sering kali dia menyalahkan aku melampiaskan amarahnya kepadaku. menyudutkan aku dengan kata-kata yang menyakitkan, memukul aku, sampai benar-benar aku memberontak. Di depan mataku dia tidur dengan wanita lain. sakit banget, ingin rasanya marah tapi tak punya daya untuk marah. Kemarahanku tak ada gunanya.........yang semuanya menyalahkan aku. Kehidupan aku pada waktu itu benar-benar hancur, semua yang di berikan awalnya manis tapi berakhir dengan kepahitan dan penderitaan. Tak ada kata-kata maaf sedikit pun yang keluar dari mulutnya kalau dia melakukan kesalahan, sedangkan aku bila melakukan kesalahan aku harus bener-bener dan sampai berulang-ulang harus meminta maaf. pada dasarnya aku hanya menjadi objek penderita. Jauh di lubuk hatiku hancur banget. sampai pada akhirnya hatiku menjadi tawar untuknya tak ada lagi cinta untuknya, tak ada lagi sayang yang aku rasakan tapi sebuah akar kepahitan yang ada. Aku sama sekali tak pernah di anggap dan tak pernah di perdulikan.


Hendra Loren 
seseorang yang membuat aku marah besar kepadanya tapi tak berdaya hanya bisa marah dengan perasaan yang hancur. Dia seorang penipu, tunangan denganya ternyata membawa bencana yang sangat sakit, dia ternyata selingkuh di belakang aku semuanya harta dan uang yang aku miliki habis dan ludes dia makan dengan selingkuhannya. Kemarahan aku membuat aku sangat membenci dia, selingkuhanya berani sekali menelpon aku sewaktu mereka bercinta.... kadang aku tidak habis pikir apakah mereka laki-laki ga punya hati n perasaan..??? selingkuhanya sering menelpon aku, sakit banget rasanya hatiku. dan dia tak pernah meminta maaf sedikit pun kepada aku. malahan dia seringkali menyalahkan menuduh yang macam-macam,  berbagai alasan yang ga jelas dia sering menuding aku penyebab semua ini. sampai kapan aku harus sabar dan menjadi orang yang dipersalahkan. kapan aku bisa melampiaskan kemarahanku....sepertinya kemarahanku hanya sia-sia dan tak ada gunanya. dan dia pun tak ada niat sedikitpun untuk minta maaf kepadaku. dengan semua apa yang terjadi serta yang di lakukannya kepadaku. benar-benar aku tak di anggap dan tak di hargai olehnya.


Tirta Purba Sigumonrong
seseorang yang awalnya sangat peduli dan perhatian serta penyayang ternyata hanya manipulasi saja, setiap hari dia curiga dan menuduh aku yang macam-macam, menuding aku sepertinya aku tak memperdulikan dirinya. setiap hari mempertanyakan kalau diriku tak serius  n tak bener-bener cinta kepadanya. aku marah besar di buatnya sampai aku benar- benar cape di buatnya. menuduh aku yang selingkuh padahal dirinya??? dia tak pernah tau dan tak pernah sadar dengan apa yang dia lakukan, disaat dirinya ulang tahun dia merencanakan akan mengajak aku merayakannya... tapi tiba saatnya dia membatalkannya dengan berbagai alasan supaya aku tak ikut......ternyata apa yang terjadi sebuah foto perempuan ada di hpnya, penipuan macam apa lagi yang dia buat??? aku marah tapi tak bisa berbuat apa-apa, kalaupun aku menuduh dirinya, dianya rada naik darah dengan kata-kata " ngak " , tiba giliran aku hanya chat dengan teman yang terjadi marah besar dan menuduh aku ga karuan. selalu saja kejadian itu terulang lagi "dia bilang sakit" alasan saja, tapi ternyata entah pergi kemana??? alasan cari makan! padahal aku dah janji akan datang bawain makanan tetap aja dia ga peduli, ga ada kata-kata minta maaf. aku kecewa dengan semua sikapnya. facebook huff.... sampai sesak kadang nafas aku ngeliat semuanya.....cape aku untuk bercerita.

semuanya hanya mulut manis awalnya ga ada yang bener-bener serius dan bertanggungjawab dengan apa yang keluar dari bibir mereka.  kebohongan yang mereka tuduhkan ke aku !! ternyata mereka sendiri yang berbohong. semua pengorbanan yang aku buat ga ada artinya bagi mereka........ yach semuanya hanya semu semata. karna mereka ga pernah menganggap aku ada....... semua hanya pelampiasan semata. kalau pun aku marah mereka ga akan peduli sama sekali ga peduli............... semuanya menuntut aku harus begini harus begitu. Giliran aku yang menuntut semua pada naik darah. aku bener-bener sakit, perih dan marah kepada mereka tapi aku tak bisa meluapkan kemarahan aku yang ada aku hanya bisa diam, dan diam tanpa bisa berbuat apa - apa. semuanya aku jaga hanya untuk tidak menyakiti hati mereka.
yang ada hanya kesakitan aku sendiri.

by : catatan harian widy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar