Jumat, 29 April 2011

sikap yang menyebalkan

9 teratas penyebab pemutusan hubungan pertemanan di Facebook :

1. komentar yang membosankan
2. terlalu sering “update” status
3. kasar
4. komentar rasis
5. membahas politik
6. membahas agama
7. berakhirnya hubungan (di dunia maya maupun dunia nyata)
8. cekcok di dunia nyata
9. cekcok di dunia maya
10. terlalu sering mengumbar kata-kata yang lebay
11. seringnya komentar-komentar yang membuat kesal

Jumat, 10 Desember 2010

sanggup

Biarlah aku menyentuhmu
biarkan aku merasakan pelukmu buatku
aku tak bisa memaksamu untuk tinggal disisiku
dengan sebuah keyakinan yang berbeda

Karena ku sanggup tanpamu...
walaupun kadang aku tak yakin aku sanggup
walaupun aku sanggup tapi aku tak yakin bisa berdiri sendiri tanpamu
ku tak yakin ku kan mampu tapi ku mau kau tak usah ragu tuk tinggalkan aku

Mungkin aku tak layak mendapatkan kesungguhanmu
kalaupun memang harus begitu......pergilah
karena ku sanggup tanpamu...
walaupun ku tak yakin ku kan mampu 
tapi ku mau kau tak usah ragu tuk tinggalkan aku

kalaupun memang harus begitu...
dengan sebuah keyakinan yang berbeda
tak perlu kau buat aku mengerti
karena ku sanggup....

by catatan : widy

Selasa, 23 November 2010

kau dimana

Sekian lama ku mencari
adakah seseorang yang menemaniku
adakah suatu saat kebahagiaan berpihak padaku
kucari dirimu....menantikan dirimu...
setiap hari selalu ku berharap...

aku disini selalu menunggu
tak perduli dengan berjalannya sang waktu
kupercaya selalu suatu saat seseorang akan datang
kupercaya selalu suatu saat kekasihku datang

waktunya akan tiba dengan penuh kebahagiaan
kupercaya selalu akan tiba saat kebahagiaanku
Tuhan tolong aku tuntun  dengan jamahanMu
kupercaya suatu saat akan tiba hari kemenanganku

by: catatan widy

Jumat, 03 September 2010

Bingung

Anata ga kuru mae ni Watashi wa totemo sabishii koto o shitte ita mae ni Shikashi, totsuzen watashi wa hijō ni anata no taido ni konran shite ita kita Tokidoki watashi wa, kowai tokidoki watashi wa manzoku shite iru. 


Baai wa, subete anata ga nani o yakusoku ni ōjite iku... Watashi wa subete anata no kotoba to no osore Shikashi, watashi wa sore ni kotoba mo naku itta kono jikan o shinjiru koto ga dekinakatta Watashi wa anata ga iu subete no koto o shōmei shitai.


 Mō hitotsu wa jōkyō ga atta to Subete no ni shitagai inaito anata no kotoba no kuru mono Subete no yakusoku - yakusoku no kotoba tan'naru yūwaku Watashi wa watashi ga hoji suru hitsuyō ga aru to shinjite iru mono.


 Watashi wa to konwaku shite iru subete Kami wa watashi o tasukete Watashi wa kono subete no koto ga dekinakatta. 




Ai Widy


 Mēkā: Mainichi no kiroku

Kamis, 02 September 2010

Pengamat: Masyarakat Indonesia tidak Lagi Berperadaban Agraris

Masyarakat Indonesia telah beralih menjadi masyarakat berperadaban industri dari sebelumnya yang agraris, kata pengamat pembangunan wilayah Universitas Gadjah Mada Dr Djarot Sadharto Widyatmoko."Jumlah penduduk pedesaan di Indonesia cenderung stabil dalam kurun waktu 1980-1990 dan kemudian menurun dalam kurun waktu 1990-2000," kata Djarot Sadharto Widyatmoko, di Yogyakarta, Kamis.
Sebaliknya, Djarot mengatakan penduduk perkotaan justru menunjukkan peningkatan yang tajam dalam kurun waktu 1990-2000, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk perkotaan sudah melampaui jumlah penduduk pedesaan. "Dengan kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa awal milenium ketiga merupakan momentum awal terbentuknya peradaban masyarakat industri di Indonesia dengan meninggalkan sifat agraris-pedesaan yang merupakan prototip bangsa Indonesia pada awal hingga pertengahan abad ke-20.
Ia mengatakan dalam kurun waktu kurang dari satu abad, jumlah penduduk perkotaan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa, yaitu sekitar 30 kali lipat, dari tiga juta jiwa di tahun 1920 hingga hampir 90 juta jiwa tahun 2000. "Jumlah penduduk perkotaan Indonesia pada tahun 2000 hampir sama dengan jumlah seluruh penduduk dua negara tetangga terdekat, yaitu Malaysia dan Thailand," katanya.
Menurut dia jika ditinjau dari distribusi keruangannya, maka proses urbanisasi yang terjadi di Indonesia adalah urbanisasi terpusat karena lebih dari 85 persen penduduk perkotaannya terpusat di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. "Proses urbanisasi terpusat ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan politik dan ekonomi yang dipilih oleh pemerintah Orde Baru dan masuknya pengaruh kekuatan politik, ekonomi, dan perkembangan teknologi dunia pada masa itu," katanya.

Selasa, 31 Agustus 2010

Terlalunya Dirimu

aku tak mau lagi mempercayaimu dan semua kasih sayangmu 
aku tak mau lagi tersentuh dengan semua pengakuanmu
aku tak mau lagi dengar semua kebohongan dari bibir manismu 
kamu tak pernah mengerti rasa sakit ini 


aku tak mau lagi terjerat dengan janji-janji manismu 
aku tak mau lagi tertaut dengan semua permainanmu 
aku tak mau lagi dengar semua kebohongan dari bibir manismu 
kamu tak pernah mengerti rasa sakit ini 


bertahun - tahun kita bersama aku sangat mempercayai dirimu 
aku sangat membanggakan dirimu dan aku berikan segalanya 
kini aku tak mau lagi ..... ku tak mau 


pergilah kau, pergi dari kehidupan aku 
bawalah semua kebohonganmu dan semua rahasiamu 
pergilah kau, pergi dari kehidupan aku 
bawalah semua janji-janji manismu dan rasa bersalahmu 
pergilah kau... 


love 
widy 


by : catatan harian

Senin, 30 Agustus 2010

Lusa

Sebelumnya tak ada yang mampu untuk mengajak diriku bertahan dikala aku sedih
sebelumnya aku mengikat hatiku hanya untuk diriku sendiri
tiba-tiba dirimu ada disini sesuatu hilang rasanya semua bimbang tangis, kesedihan, dan kesepian

kau membuat aku selalu bertanya
kau membuat aku mencari sesuatu rasa yang lain
tetapi aku tak mengerti dengan rasa ini

apakah akan sama jadinya
bila bukan dirimu yang datang
tapi senyummu selalu menyadarkan dan menyenangkan aku
karna rasa ini adalah cinta pertama dan terakhirku

sebelumnya tidak mudah untuk aku
tertawa dan tersenyum sendiri di kehidupan
yang kelam dan menyedihkan ini

rasanya aku tak mau membagi kisahku
karna mereka tak pernah mengerti
tapi dirimu ada disini sesutau hilang rasanya.

bila suatu saat dirimu harus pergi dan meninggalkan aku
jangan pernah memaksa diriku untuk mencari seseorang yang lebih baik
cukup bagiku dengan senyummu yang selalu menyadarkan aku dan menyenangkan aku
karna rasa ini adalah rasa cinta pertama dan terakhirku

Love
widy

 by : catatan harian