Selasa, 31 Agustus 2010

Terlalunya Dirimu

aku tak mau lagi mempercayaimu dan semua kasih sayangmu 
aku tak mau lagi tersentuh dengan semua pengakuanmu
aku tak mau lagi dengar semua kebohongan dari bibir manismu 
kamu tak pernah mengerti rasa sakit ini 


aku tak mau lagi terjerat dengan janji-janji manismu 
aku tak mau lagi tertaut dengan semua permainanmu 
aku tak mau lagi dengar semua kebohongan dari bibir manismu 
kamu tak pernah mengerti rasa sakit ini 


bertahun - tahun kita bersama aku sangat mempercayai dirimu 
aku sangat membanggakan dirimu dan aku berikan segalanya 
kini aku tak mau lagi ..... ku tak mau 


pergilah kau, pergi dari kehidupan aku 
bawalah semua kebohonganmu dan semua rahasiamu 
pergilah kau, pergi dari kehidupan aku 
bawalah semua janji-janji manismu dan rasa bersalahmu 
pergilah kau... 


love 
widy 


by : catatan harian

Senin, 30 Agustus 2010

Lusa

Sebelumnya tak ada yang mampu untuk mengajak diriku bertahan dikala aku sedih
sebelumnya aku mengikat hatiku hanya untuk diriku sendiri
tiba-tiba dirimu ada disini sesuatu hilang rasanya semua bimbang tangis, kesedihan, dan kesepian

kau membuat aku selalu bertanya
kau membuat aku mencari sesuatu rasa yang lain
tetapi aku tak mengerti dengan rasa ini

apakah akan sama jadinya
bila bukan dirimu yang datang
tapi senyummu selalu menyadarkan dan menyenangkan aku
karna rasa ini adalah cinta pertama dan terakhirku

sebelumnya tidak mudah untuk aku
tertawa dan tersenyum sendiri di kehidupan
yang kelam dan menyedihkan ini

rasanya aku tak mau membagi kisahku
karna mereka tak pernah mengerti
tapi dirimu ada disini sesutau hilang rasanya.

bila suatu saat dirimu harus pergi dan meninggalkan aku
jangan pernah memaksa diriku untuk mencari seseorang yang lebih baik
cukup bagiku dengan senyummu yang selalu menyadarkan aku dan menyenangkan aku
karna rasa ini adalah rasa cinta pertama dan terakhirku

Love
widy

 by : catatan harian

Minggu, 29 Agustus 2010

sakit, perih, marah tak berdaya

sebuah kisah yang sangat menyakitkan, pedih, dan marah yang tak pernah di anggap dan tak dipedulikan

Nixon wibisono sumartha
seseorang yang sangat menyakitkan hati, marah dan sakit, dimana seorang laki-laki yang begitu aku sayang dan aku cinta ternyata sangat mengecewakan sekian tahun aku sangat mengharapkannya tapi semuanya sia-sia. aku di khianati olehnya bagitu banyak perempuan yang dia sayang dan semuanya serta kejadian terus menerus berlangsung, hingga aku benar2 muak dibuat olehnya. sering kali dia menyalahkan aku melampiaskan amarahnya kepadaku. menyudutkan aku dengan kata-kata yang menyakitkan, memukul aku, sampai benar-benar aku memberontak. Di depan mataku dia tidur dengan wanita lain. sakit banget, ingin rasanya marah tapi tak punya daya untuk marah. Kemarahanku tak ada gunanya.........yang semuanya menyalahkan aku. Kehidupan aku pada waktu itu benar-benar hancur, semua yang di berikan awalnya manis tapi berakhir dengan kepahitan dan penderitaan. Tak ada kata-kata maaf sedikit pun yang keluar dari mulutnya kalau dia melakukan kesalahan, sedangkan aku bila melakukan kesalahan aku harus bener-bener dan sampai berulang-ulang harus meminta maaf. pada dasarnya aku hanya menjadi objek penderita. Jauh di lubuk hatiku hancur banget. sampai pada akhirnya hatiku menjadi tawar untuknya tak ada lagi cinta untuknya, tak ada lagi sayang yang aku rasakan tapi sebuah akar kepahitan yang ada. Aku sama sekali tak pernah di anggap dan tak pernah di perdulikan.


Hendra Loren 
seseorang yang membuat aku marah besar kepadanya tapi tak berdaya hanya bisa marah dengan perasaan yang hancur. Dia seorang penipu, tunangan denganya ternyata membawa bencana yang sangat sakit, dia ternyata selingkuh di belakang aku semuanya harta dan uang yang aku miliki habis dan ludes dia makan dengan selingkuhannya. Kemarahan aku membuat aku sangat membenci dia, selingkuhanya berani sekali menelpon aku sewaktu mereka bercinta.... kadang aku tidak habis pikir apakah mereka laki-laki ga punya hati n perasaan..??? selingkuhanya sering menelpon aku, sakit banget rasanya hatiku. dan dia tak pernah meminta maaf sedikit pun kepada aku. malahan dia seringkali menyalahkan menuduh yang macam-macam,  berbagai alasan yang ga jelas dia sering menuding aku penyebab semua ini. sampai kapan aku harus sabar dan menjadi orang yang dipersalahkan. kapan aku bisa melampiaskan kemarahanku....sepertinya kemarahanku hanya sia-sia dan tak ada gunanya. dan dia pun tak ada niat sedikitpun untuk minta maaf kepadaku. dengan semua apa yang terjadi serta yang di lakukannya kepadaku. benar-benar aku tak di anggap dan tak di hargai olehnya.


Tirta Purba Sigumonrong
seseorang yang awalnya sangat peduli dan perhatian serta penyayang ternyata hanya manipulasi saja, setiap hari dia curiga dan menuduh aku yang macam-macam, menuding aku sepertinya aku tak memperdulikan dirinya. setiap hari mempertanyakan kalau diriku tak serius  n tak bener-bener cinta kepadanya. aku marah besar di buatnya sampai aku benar- benar cape di buatnya. menuduh aku yang selingkuh padahal dirinya??? dia tak pernah tau dan tak pernah sadar dengan apa yang dia lakukan, disaat dirinya ulang tahun dia merencanakan akan mengajak aku merayakannya... tapi tiba saatnya dia membatalkannya dengan berbagai alasan supaya aku tak ikut......ternyata apa yang terjadi sebuah foto perempuan ada di hpnya, penipuan macam apa lagi yang dia buat??? aku marah tapi tak bisa berbuat apa-apa, kalaupun aku menuduh dirinya, dianya rada naik darah dengan kata-kata " ngak " , tiba giliran aku hanya chat dengan teman yang terjadi marah besar dan menuduh aku ga karuan. selalu saja kejadian itu terulang lagi "dia bilang sakit" alasan saja, tapi ternyata entah pergi kemana??? alasan cari makan! padahal aku dah janji akan datang bawain makanan tetap aja dia ga peduli, ga ada kata-kata minta maaf. aku kecewa dengan semua sikapnya. facebook huff.... sampai sesak kadang nafas aku ngeliat semuanya.....cape aku untuk bercerita.

semuanya hanya mulut manis awalnya ga ada yang bener-bener serius dan bertanggungjawab dengan apa yang keluar dari bibir mereka.  kebohongan yang mereka tuduhkan ke aku !! ternyata mereka sendiri yang berbohong. semua pengorbanan yang aku buat ga ada artinya bagi mereka........ yach semuanya hanya semu semata. karna mereka ga pernah menganggap aku ada....... semua hanya pelampiasan semata. kalau pun aku marah mereka ga akan peduli sama sekali ga peduli............... semuanya menuntut aku harus begini harus begitu. Giliran aku yang menuntut semua pada naik darah. aku bener-bener sakit, perih dan marah kepada mereka tapi aku tak bisa meluapkan kemarahan aku yang ada aku hanya bisa diam, dan diam tanpa bisa berbuat apa - apa. semuanya aku jaga hanya untuk tidak menyakiti hati mereka.
yang ada hanya kesakitan aku sendiri.

by : catatan harian widy

Kamis, 26 Agustus 2010

sedih.....kapan kau kembali.....

Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahaan.....inilah bagian dari kehidupan setiap manusia.
ada yang datang dan ada pula yang pergi....ketika seseorang datang di dalam kehidupan kita hati kita ada yang merasa senang tapi ada pula yang merasa tak suka, ya manusia mempunyai suatu sifat-sifat yang penuh dengan misteri.

seorang teman ....
hampir setahun kita jalan dan berbagi bersama saling sharing dalam setiap problem yang ada dalam kehidupan kita masing-masing. Begitu cepat waktu berlalu hari demi hari kita melewati bersama sedih, senang, tertawa, menangis, bertengkar, sering mewarnai hari-hari kita. Kita selalu bersama dalam menjalani berbagai kegiatan, entah itu kita melakukan kegiatan ini dengan hati yang kesal, jengkel, senang, bersungut-sungut ataupun berdasarkan pelayanan kasih. Semua bercampur menjadi satu saat kita melakukan setiap kegiatan kita.

teman .....
terkadang banyak hal yang kita tak sadari semua hal yang kita jalani bersama-sama  sebenarnya  semua itu adalah suatu kekuatan yang mengikat hati kita satu dengan yang lain. perasaan untuk saling menyayangi, mengasihi, serta saling menguatkan antara satu dengan yang lain. saling suport itu yang paling penting dalam pertemanan dan persahabatan.

Tuhan Jesus...
salah seorang teman kami pada hari ini 27/8/2010 telah berpisah dengan kami dan meninggalkan kami demi sebuah pelayanan yang engkau embankan kepadanya " TRIFENA PARTIYEMA " dia salah seorang teman kami yang kami kasihi dan kami sayangi. seorang yang baik penuh kesabaran dan penuh dengan ketabahan dan kasih dalam setiap pelayanannya, seseorang yang penuh kedewasaan dan penuh perhatian. kini kami akan berpisah untuk mengemban tugas pelayanan di pelosok kalimantan yang penuh dengan rintangan dan cobaaan yang harus dia hadapi. kami berharap engkau selalu sehat dan kuat di dalam perlindungan Tuhan Jesus Christus. kami percaya Tuhan selalu campur tangan dalam setiap pekerjaan dan pelayanan serta kekuatan untuk menghapai berbagai macam pergumulan dalam kehidupanmu.

teman.. "trifena.."
kami berharap engkau selalu kuat menghadapi semua rintangan dan cobaan kedepannya. kami percaya Tuhan Jesus selalu melindungi dan menyertai setiap langkah dan setiap pergumulanmu. Jangan pernah menyerah selalu minta pertolongan Tuhan dalam setiap kehidupanmu karna hanya dia yang sanggup membebaskan semua apa yang kau derita.

Selamat bertugas  " Trifena Partiyema " kami percaya Tuhan selalu pimpin engkau. Jesus memberkati engkau amien. love you...... aku harap kita akan berjumpa lagi.

love
widy

by : catatan harian

Senin, 23 Agustus 2010

JENUH

Terkadang kejenuhan sering melanda dalam keseharian kita, bosan menjalani kehidupan yang monoton, bosan dengan semua kegiatan - kegiatan yang kita jalani serta rutinitas yang itu-itu saja. Terkadang kita perlu sesuatu yang baru dan sesuatu itu yang membuat kita semangat.

Tapi terkadang sesuatu yang kita inginkan untuk tidak mudah jenuh, tidak mudah di dapatkan. Kebingungan selalu melanda dalam keseharian kita, seringkali mudah putus asa dalam menjalani aktivitas yang kita lakukan. Entah mengapa " JENUH " sering melanda setiap orang, apakah tuntutan kerjaan, atau tuntutan hidup yang sangat membebani kehidupan, depresi yang tanpa sadar menimpa kita, banyaknya masalah dan persoalan yang akan di hadapi.

Sebagian orang mengahadapi " JENUH " memang berbeda-beda karna manusia adalah mahluk Tuhan yang sangat unik dan tidak mudah di mengerti jalan pikiran dan hatinya. Jadi setiap orang dapat melewati kejenuhannya dengan cara yang berbeda dan kadang di luar dugaan.

Menghilangkan kejenuhan dapat mengambil jalan yang positif dan dapat juga mengambil jalan negatif, Karena setiap manusia mempunyai kesulitan dan tingkat kejenuhan yang berbeda-beda. Maka tergantung individunya menyingkapi kejenuhan dengan cara positif bersenang-senang, refresing kesuatu tempat yang bisa menghibur hati dan pikirannya, dengan cara konseling menurut agama dan kepercayaan orang masing-masing, dll. menyingkapi kejenuhan dengan cara negatif, meminum obat-obatan terlarang, meminum minuman keras, bahkan sampai ada yang bunuh diri, dll.

Kalo kita pikir-pikir semua kejenuhan yang datang di dalam kehidupan kita tanpa kita sadari sebenarnya dari tingkah laku dan perbuatan kita sendiri, dimana Tuhan juga seringkali memberi kita juga cobaan tanpa melampoi batas kemampuan masing-masing individu. Karna Tuhan tahu batas-batas setiap kemampuan umatnya (manusia). Dimana kita bisa dan dapat menjadi dewasa dan menjadi pribadi yang matang dan mengerti dosa serta kesalahan kita serta bercermin siapa diri kita sebenarnya melalui cobaan yang Tuhan berikan. Dengan begitu kita dapat kuat.

                                                                                                    Love
                                                                                                    widy

By : Catatan Harian 

Sabtu, 21 Agustus 2010

Senang....????

Terkadang dunia menawarkan berbagai macam kesenangan, tapi kita tak tahu kesenangan macam apa yang di tawarkan. aku bingung kadang di buatnya dengan kesenangan yang di tawarkan dunia yang hanya sementara aku   hidup dan aku jalani. Semua kesenangan yang aku dapat hanyalah semu semata, karna kehidupan di dunia hanyalah suatu mimpi buruk yang pernah ada aku temui kemunafikan, menusuk dari belakang, muka manis tapi ternyata sangat jahat, pura-pura baik dan perhatian, dan masih banyak lagi yang di tawarkan.

Seandainya saja dunia ini penuh dengan kasih yang tulus mungkin semua hal ini takkan terjadi. Aku percaya dengan sebuah kasih dunia dapat damai bebas dari kesenangan- kesenangan yang semu yang membuat hati banyak kecewa. Kekecewaan yang kita sering rasa saat-saat dimana kita sering di salahkan, di tindas, di tipu, dan di khianati serta kebohongan.


Kebingungan sering melanda setiap pikiran orang, entah setiap manusia memiliki pikiran-pikirannya masing-masing tentang menjalanin situasi dunia ini. Tidak ada yang bener-bener sesuatu yang abadi di dunia ini. Segala sesuatunya hanyalah ilusi dan kenyataan yang pahit.


love
widy


by: catatan harian

Selasa, 17 Agustus 2010

mimpi

Sebuah mimpi yang indah kadang membuat seseorang senang tapi kadang tatkala kita bermimpi yang buruk sontak membuat hati kita menjadi ketakutan. Dalam situasi seperti ini kadang kita tanpa sadar cepat-cepat berdoa... takut akan apa yang kan terjadi kedepannya. Memang sebuah mimpi adalah sesuatu bunga tidur saja dalam kehidupan kita.

Tapi kadang kita tidak pernah mengerti arti dari mimpi-mimpi kita disepanjang tidur malam. Yaa karna kita hanya bisa berbicara dan berpikir tentang mimpi adalah sesuatu bunga tidur belaka.

Hanya bunga tidur malam saja.........

semoga mimpi indah......met malam

love
widy

by:catatan harian

Senin, 16 Agustus 2010

cinta yang membebaskan

sebuah kata cinta memang penuh dengan makna yang sangat misterius dan cinta juga punya makna yang sangat luas. Tuhan menciptakan alam raya semesta ini dengan penuh cinta kasih dan baik adanya, begitupun halnya Tuhan menciptakan sepasang manusia untuk saling melengkapi dan saling menyanyangi dan mencintai samapi akhirnya manusia jatuh ke dalam dosa. seorang manusia memiliki kebutuhan akan cinta kasih, kebutuhan untuk dicintai dan mencintai secara utuh. seseorang yang mencintai secara aktif akan merasakan dan memberikan seluruh apa yang dia miliki di berikan kepada orang yang di cintainya. tapi sebaliknya seseorang yang tidak mencintai tidak akan merasakan apa-apa.

aku tertarik membaca sepotong artikel tentang cinta dan apakah kita mahluk tidak setia???
"baik perempuan maupun laki-laki punya kecenderungan untuk mencintai dan di cintai. apakah tidak setia atau berselingkuh. meski yang sering jadi korban perselingkuhan adalah perempuan, bukan berarti perempuan tidak punya potensi untuk tidak setia. (…) pertanyaan yang penting adalah : apakah kita semua diciptakan secara alamiah untuk mudah berselingkuh ?"

ketika cinta itu sirna dengan berjalannya waktu dan kebutuhan sebuah cinta kasih tak terpenuhi maka sebuah cinta bisa berpaling. dan mungkin kebutuhan sebuah cinta didapat dari orang lain selain pasangan kita.... inilah awal dari adanya perselingkuhan terjadi.Walaupun salah satu sistem saraf otak kita punya potensi untuk benar-benar setia dan jujur terhadap pasangan kita, tapi terkadang hal ini bukan suatu jaminan bila dalam perkembangannya sebuah faktor cinta yang kurang perhatian menjadikan sesuatu menjadi tidak setia dan jujur.

menurut pendapat aku mencintai seseorang adalah suatu kebebasan, tetapi di dalam kebebasan itu tetap memegang suatu batasan-batasan yang menjadi norma-norma dalam suatu peraturan yang mengikat (perkawinan)yang tidak boleh kita langgar dan di dalam cinta tidak ada boleh yang terluka.

Terkadang di dalam suatu ikatan pernikahan atau berpacaran tidak semulus dan seindah yang di banyangkan. tidak juga seperti sebuah cerita cinderella yang berakhir happy ending yang begitu menyenangkan, dalam kehidupan nyata dalam sebuah pernikahan atapun berpacaran begitu banyak cobaan yang harus di lalui dimana sebuah "CINTA" akan di uji dengan banyaknya kehadiran teman, sahabat dan relasi.... Nah dimana kebutuhan sebuah cinta dan perhatian begitu banyak dibutuhkan terhadap pasangan. Mengapa kebutuhan cinta dan perhatian sangat dibutuhkan kepada pasangan agar menjadi sesuatu yang utuh dan tidak menjadi suatu perselingkuhan???

Ketika salah satu pasangan kita tidak lagi perhatian dan mencintai kita baik itu laki-laki dan perempuan, maka disinilah letak dimana terjadinya perselingkuhan itu.....!!!!
disini sangatlah di perlukan sebuah cinta dan perhatian yang kuat yang kesemuanya itu berlandaskan Tuhan. perjanjian dua manusia untuk saling setia dan mengisi hidup sampai usia tua. jangan sampai perselingkuhan mematahkan perjanjian dua manusia.

masihkah ada pilihan? untuk menerima setulusnya kekurangan dan kelemahan pasangan. atau mencari pembenaran untuk mengisi kekosongan hati yang disebabkan akan kebutuhan dicintai.

pilihan ada pada kita. cinta itu (seharusnya) membebaskan. saat kita terbelenggu dengan kesedihan, kekosongan, sakit hati, kehampaan, bukankah sebaiknya kita mencari cinta lain yang membebaskan?

sampai saat ini aku pribadi belum menemukan definisi yang tepat untuk cinta. sebanyak apapun definisi yang telah dibuat. cinta memang misteri, dan terus digali untuk menemui arti esensi dari kata cinta itu sendiri.

Love
widy

by:catatan harian

Temanku

wahai temanku coba kau lihat matahari di pagi hari
aku senang melihat wajahmu berseri oh temanku
tapi entah mengapa kali ini wajahmu termenung lesu
adakah peristiwa dalam hidupmu yang mengganggu oh temanku

oh temanku lihatlah disekitar kita
semua berseri menyambut pagi yang indah ini
jangan pernah engkau melewatkan masa hidupmu
suatu saat kau akan menyesal di akhir nanti

oh temanku nikmatilah hidupmu dengan penuh sukacita
selalulah tersenyum dengan bibir manismu
karna senyummu adalah suatu anugrah yang terindah

love
widy

by:catatan harian

Jumat, 13 Agustus 2010

harapan

Setiap orang punya harapan dan setiap manusia selalu mengharapkan sesuatu yang indah di dalam kehidupan mereka. Kehidupan juga banyak warna warni yang menghiasi jalannya hidup seseorang baik itu warna cerah (indentik dengan kebaikan)atau warna gelap (indentik dengan keburukkan). Mengapa manusia sering kali selalu saja mendambakan harapan-harapan yang indah??? manusia pada dasarnya adalah baik adanya Tuhan menciptakan mahluknya pada awalnya semua baik adanya. Jadi tidak salah setiap orang mempunyai harapan - harapan yang indah, bahkan terkadang harapan itu muluk-muluk atau bisa di bilang berlebihan.

Hampir semua manusia dan mahluk alam raya yang ada di dunia ini mengingingkan sesuatu yang damai, indah, dan asri. Tidak ada peperangan, permusuhan, kelicikan dan lain sebagainya. Tapi karna ulah manusia (iblis yang merasuki otak) juga, maka manusia menjadi serakah, terjadi kelicikan, saling membunuh, membenci, dan yang paling di takuti adalah musuh dalam selimut. Haruskah hal seperti ini terjadi terus menerus??.

Manusia kadang tidak memikirkan kedepannya, manusia juga tidak memikirkan dosa, manusia juga tidak memikirkan hati orang-orang yang tersakiti dan tertindas. Adakah keadilan bagi mereka yang berada di bawah...?? Manusia serakah mempunyai harapan ingin mengusai kehidupan agar semua harapan-harapan yang dia impikan semua tercapai dengan berbekal uang dan kekuasaan yang sudah dia pegang. Bagaimana nasib manusia-manusia lemah..?? mereka mempunyai satu harapan, dan harapan itu adalah harapan keadilan bagi mereka sendiri.

Untuk mencari manusia yang baik sangatlah susah,pada zaman sekarang ini manusia-manusia baik satu persatu akan hilang karna begitu banyaknya hasutan-hasutan dari manusia-manusia iblis yang berkedok teman dan sahabat, pura-pura menolong, pura-pura membantu mengatas namakan kemanusiaan. Tapi apa yang terjadi di balik itu semua?? manusia-manusia iblis menuntut apa yang mereka telah berikan kepada manusia baik.

Masih adakah manusia - manusia baik kedepannya dan dengan harapan-harapan yang indah dan damai di alam semesta ini??

Love
widy

by : Catatan harian

Kamis, 12 Agustus 2010

Anakku yang terkasih

Saat engkau bangun dipagi hari, aku melihatmu dan berharap engkau bercakap-cakap denganku…………walaupun hanya beberapa kata, meminta pendapatku atau berterima kasih kepadaku untuk sesuatu hal yang baik yang terjadi dalam hidupmu kemarin……tetapi engkau terlalu sibuk mencari pakaian yang cocok untuk dikenakan dalam aktivitasmu hari ini………..

Aku menunggu lagi….. Ketika engkau masih mondar – mandir di rumah untuk bersiap – siap, aku tau sebenarnya masih ada waktu bagimu untuk berdiam dan menyapaku, tetapi engkau terlalu sibuk. Pada suatu saat engkau mempunyai waktu 15 menit untuk menuggu, tetapi engkau tidak berbuat apa – apa selain duduk di kursi. Kemudian aku melihat engkau melompat dari kursi, aku berpikir bahwa engkau ingin berbicara kepadaku, ternyata engkau berlari ke telepon dan menghubungi teman untuk bercerita.

Aku terus memperhatikanmu di dalam beraktivitas dan aku menunggu dengan sabar sepanjang hari. Dengan seluruh aktivitas yang kau miliki, aku merasa kau terlalu sibuk untuk berkata sesuatu kepadaku. Aku memperhatikan saat engkau akan makan siang, engkau memandang meja di depanmu dan melihat beberapa temanmu bercakap – cakap singkat denganku sebelum mereka makan, tetapi engkau tidak melakukannya. Itu tidak apa – apa , masih ada waktu yang tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaku.

Engkau pulang kerumah dan seolah – olah masih banyak hal yang harus kau lakukan. Engkau menyalakan televise dan menghabiskan banyak waktumu di sana. Aku tetap sabar menunggu hingga makan malam, tetapi lagi – lagi engkau tidak mengajakku berbicara. Bahkan menjelang tidur, engkau melompat keatas tempat tidurmu dan langsung tertidur. Hal itu tidak apa – apa sebab engkau tidak menyadari bahwa aku selalu menunggumu.

Aku cukup sabar karena aku sangat mengasihimu. Dua ribu tahun yang lalu aku meninggalkan tempat yang indah, surga, dan turun ke dunia sehingga menjadi cemooh. Bahkan aku mati bagimu sehingga engkau tidak perlu menanggungnya. Dan baiklah…………..sekarang engkau sudah bangun dan aku tidak akan menunggu apa – apa selain mengasihimu.


KARENA HARI INI MENJADI HARI YANG INDAH BAGIMU


BAPAMU. YESUS KRISTUS

Love
Widy

By: Catatan harian


Pagi

Pagi berseri menyambut hari
mentari muncul dengan sinar lembutnya
bunga-bunga mekar harum mewangi
kusambut dengan senyum manis yang aku miliki

Kulihat sekelilingku aku bahagia
satu persatu mereka keluar dan melakukan aktivitas
dengan penuh semangat dan kerja keras mereka melakukannya

Pagi indah ini semua alam raya tersenyum
puji syukurpun kami panjatkan kehadiratMu yang maha kudus
dimana Engkau telah menyertai kami
dalam keseharian dan setiap harinya

Sungguh sesuatu yang agung yang pernah aku lihat
Engkau tahu semuanya dan Engkau juga tak jemu-jemu memberkati kami 
terima kasih atas peyertaanMu dan terima kasih atas pagi yang indah ini.

                                                                                      love 
                                                                                      widy
By : catatan harian

Rabu, 11 Agustus 2010

Lady In Waiting

Dalam sebuah penantian seorang wanita harus sanggup menjadi seorang wanita yang kuat dalam iman serta mengenal secara pribadi siapa diri kita sendiri melalui iman di dalam Yesus Kristus, serta menghasilkan suatu karakter yang di inginkan Allah.  Dimana seorang wanita harus mempunyai kebajikan, penyerahan iman tanpa ragu kepada Allah, sebuah pengabdian tanpa ragu-ragu, sebuah keyakinan iman yang kuat, panjang sabar dan penuh dengan kasih sayang, taat (patuh), murni bak mutiara, rajin dan selalu bersyukur apa yang Allah beri. Hal ini bisa di lihat di dalam Galatia 5 : 22-23 seperti "....kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaah diri...." saat ciri-ciri ini berkembang dalam kehidupan seorang wanita kristiani akan menjadi suatu untaian kalung mutiara-mutiara karakter Ilahi.

Begitupun sebaliknya dalam Galatia 5 : 19 -21, menggambarkan sejumlah manik-manik yang justru banyak dipilih para wanita masa kini yang menghiasi kehidupan mereka dan Manik-manik ini adalah...." percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,kepentingan diri sendiri,percideraan, pesta pora, kemabukan dan lain sebagainya....." Jika anda seorang wanita yang hidup di dalam kristus maka manik-manik yang buruk ini tidak boleh termasuk di dalam untaian kalung mutiara anda, kalaupun manik-manik itu ada di dalam untaian kalung mutiara seorang wanita kristiani baiklah segera dibuang dan di gantikan dengan suatu kualitas karakter yang di perkenan Allah.

Mutiara
Dalam setiap mutiara terdapat suatu keindahan 
keindahan yang begitu langka untuk di raih
kebenaran akan tampak seperti bulir-bulir pasir 
yang akan menghasilkan suatu mutiara yang indah

Seorang wanita sering kali di cela dan di hina
Membawa kesakitanmu, hati yang terluka berdarah dan robek.
Serasa ingin kabur dan menjauh dari kehidupan serta bersembunyi.

Tetapi Allah tidak pernah membuat suatu kesalahan
setiap kehidupan seorang wanita begitu sangat istimewa
seorang wanita bagaikan mempelai wanita yang indah bak mutiara
Allah merencanakan setiap kehidupan wanita dengan indahnya.

Bukalah hatimu hai wanitaku terimalah Roh Allah
bertumbuhlah didalam anugrah dan kebajikan
jadilah seorang wanita yang Allah kehendaki bagimu
kecantikanmu, keindahan hatimu serta kekuatanmu tergeletak jauh di dalam dirimu

Wanita mudaku dan perempuan beliaku
bukalah hati dan jiwamu untuk mempelai pria sorgawimu
biarlah Dia yang bekerja mengungkapkan mutiara yang ada di dalam dirimu
                                                                                                 
                                                                                                                       Love
                                                                                                                       Widy

Dimana Allah akan melakukan yang terbaik kepadamu dan bukan melakukan yang jahat bagimu. didalam Yeremia 29 : 11 mengatakan Tuhan akan memberikanmu masa depan dan harapan. Adakah gambaran yang salah yang Tuhan beri kepada kita?? tidak ada gambaran yang salah, Tuhan tidak mengingkan kita seorang wanita seperti Hawa yang tertipu oleh iblis di taman eden. Tetapi bagaimana cara kita seorang wanita lebih mengenal Dia yang sejatinya dirindukan hatimu untuk di kasihi. Kasihilah Allah dan kenalilah Allah secara intim, pribadi dengan ketaatan serta pengabdian. seorang wanita kristiani mengenali Allah dengan mencari-Nya.

Jika anda seorang wanita kristiani ingin mengenal Allah secara intim, maka seorang wanita kristiani harus mencari Dia, bukan hanya dengan sepenuh hati dan segenap jiwamu saja, tetapi juga dengan hati yang bersih. sewaktu seorang wanita memikirkan sebuah kata " pengantin wanita" mungkin pertama - tama yang kita pikirkan membayangkan seorang wanita yang cantik, bersih, murni serta berpakaian putih. Tidak ada bercak ataupun noda yang akan mengotori dan menodai citra kemurnian. Sebagai seorang wanita kristiani kita adalah bagian dari Mempelai Wanita Kristus.Bercak atau kotoran dosa apapun akan menodai citramu di hadapan-nya. untuk menjadi Tunangan Tuhan harus mempunyai hati yang bersih. sebagai seorang wanita kristiani harus selalu membersihkan bercak dan noda-noda dosa yang mungkin muncul di antara seorang wanita kristiani dan Kekasih Sorgawimu.

by : catatan harian                                                                 love
                                                                                            widy

Terendap

ketika semua yang terlewati
lara ini terendap dalam......
begitu lambatnya sang waktu bergulir
letih aku menahan rasa......

getirnya takdir..... melemahkan diriku
kehancuran menjadi teman bagi sang waktu
bersama hancurnya lara ini terendap...

perihnya aku menahan rasa...
jatungku terhenti...untuk menahan sesak yang ada didalam....
lara ini semakin terendap masuk kedalam sang waktu......

Love
widy

By : catatan harian

Selasa, 10 Agustus 2010

Baptis Selam & Baptis Percik....apa perbedaannya?????

Mengapa selalu saja Baptis Selam & Baptis Percik itu di perdebatkan para gembala -gembala Tuhan ....... ada apa sich?????
memangnya Baptis Selam itu menandakan sah.......???
dan Baptis Percik itu menandakan tidak sah....?????
atau sebaliknya
Memangnya Baptis Percik itu menandakan sah......???
dan Baptis Selam itu menandakan tidak sah...?????

Mengapa para gembala-gembala selalu saja memperdebatkan kedua Baptis ini...???? selalu mempermasalah dan selalu saja saling menyalahkan.......... ada apa dengan gembala-gembala?????
Mengapa mereka para gembala-gembala tidak memikirkan para jemaat mereka yang kebingungan dengan pendapat dan pemikiran para gembala-gembala. Dan para jemaat di buat kebingungan dengan pemikiran para gembala-gembala yang menuding bahwa Baptis Selam itu sah dan Baptis Percik tidak sah ato sebaliknya Baptis Percik itu sah dan Baptis selam tidak sah.

Mengapa para gembala-gembala tidak memikirkan para jemaat yang sudah puluhan tahun dengan setianya mendengarkan dan memuji Tuhan dalam suatu perkumpulan Gereja. Dan mengapa hanya karna perbedaan pendapat para gembala-gembala menjadi saling menyalahkan BAPTISAN.

Memangnya ga ada pekerjaan lain apa..! selain hanya memperdebatkan masalah Baptisan?....dan karna memperdebatkan masalah Baptisan .... para jemaat jadi terpecah-pecah tidak ada lagi gereja yang utuh saling mengasihi, saling menyayangi, saling memaafkan......sepertinya sudah tidak ada KASIH di dalam gereja itu sendiri.

Seperti apa sich para gembala-gembala itu inginkan?? ..... mempertahankan ego dan pendapat  mereka masing-masing.....??  sebenarnya apa yang gembala-gembala pelajari dan pemahaman tentang alkitab yang mereka bedah menunjukkan KASIH di antara sesamamu manusia bukan saling berdebat dan bukan saling menyalahkan.

Jangan hanya memperdebatkan Baptisan..........tapi pikirkanlah jemaatmu.....!!! jangan mempertahankan ke egoan dan pendapat siapa yang paling benar dan sapa yang paling baik dan sapa yang paling sah.
Tapi pikirkanlah jemaat kalian hai para gembala-gembala ....... karna kami jemaatmu kebingungan mana yang harus kami ikut dan turut.

JANGAN MEMBUAT KAMI BINGUNG.....

Love
widy

by : suatu perbincangan

Seks atau Cinta, mana yang lebih penting???

Pembahasan soal seks dan cinta memang sangat menarik. Keduanya dapat dilihat dari beragam sudut pandang. Banyak yang menganggap seks dan cinta adalah dua hal yang berbeda.

Di mata sebagian orang, cinta kerap dipandang sebagai kebutuhan hati, sedangkan seks hanya sebatas kebutuhan nafsu semata. Ada pula yang mencoba menjadikan cinta sebagai jembatan untuk mendapatkan seks. Namun, jarang sekali orang menggunakan seks sebagai cara untuk mendapatkan cinta.

Pada kenyataannya, seperti yang terungkap dalam buku Guide to Sex,  hampir setiap pasangan yang merindukan relasi seksual yang luar biasa juga meyakini bahwa hal ini tumbuh dari relasi persahabatan yang terbina baik.

Jadi, bila Anda merasa lapar dan mendambakan pasangan serta pengalaman seksual yang luar biasa, bertemanlah, lalu jatuh cinta. Ini merupakan awal yang baik dari semua itu. Jadi, tidak heran bila sepasang laki-laki dan perempuan yang berteman lama dan membina relasi persahabatan yang cukup baik tiba-tiba merasa jatuh cinta satu sama lain.

Oleh karena itu, buku karangan Anne Hooper itu menyarankan jika Anda benar-benar sangat ingin dekat dengan seseorang dan menikmati kehidupan seks yang begitu indah, akan lebih baik jika Anda mengawalinya dengan membina persahabatan yang ada.

Dan dalam banyak budaya, kelanjutan persahabatan ini menjadi makin sah dengan prosesi pernikahan yang meresmikan hubungan itu hingga layak dan boleh makin intim.

Jadi, cinta membuka jalan bagi terwujudnya pengalaman seks. Di mana pun, sepanjang cinta pertama itu hadir, biasanya akan membuka peluang bagi terjadinya pengalaman pertama melakukan hubungan seks. Jika Anda berasal dari latar belakang atau agama yang hanya memberikan lampu hijau pada seks pascapernikahan, masalah seks tentu akan menjadi uji mental dan kesabaran Anda.

Pada hari-hari sebelum ditemukannya alat kontrasepsi yang aman, pria dan wanita biasanya harus bersusah payah melakukan apa yang disebut percumbuan (petting). Ini berarti bahwa mereka membuat cinta dengan menggunakan tangan dan mulut mereka.

Meski begitu, mereka tidak sampai pada tindakan yang lebih jauh. Mereka tidak melakukan apa yang disebut seks penetratif atau hubungan badan. Keuntungan dari pasangan yang tidak melakukan seks penetratif adalah mereka dapat memahami reaksi sensual satu sama lain. Mereka juga menjadi pasangan yang terampil tanpa khawatir akan terjadi kehamilan. Namun, kerugiannya adalah mereka sering kali tidak merasa puas karena pengalaman mereka menjadi tidak sempurna.

Pentingnya mengenal pasangan
Pengalaman seksual yang pertama sering kali berjalan kurang mulus dan tidak  sempurna. Ini sangat wajar karena kurangnya pengetahuan Anda dan Anda sendiri tak mengenal tubuh pasangan dengan baik.

Dari pihak si wanita, kerap kali banyak yang mengalami pengalaman menyakitkan atau kurang nyaman saat pertama kali berhubungan. Ini terjadi karena seks pertama kali saat selaput dara yang menutupi bagian dalam vagina harus diterobos atau dirobek. Di sinilah pentingnya pengenalan satu sama lain. Tak sekadar kenal nama dan status masing-masing, tapi secara fisik satu sama lain mesti memahami apa yang dibutuhkan pasangan.

Jadi, meski kelihatannya cinta dan seks itu terpisah, sebenarnya dua pengalaman ini terkait erat satu sama lain. Relasi yang baik akan membawa ke pengalaman seksual yang luar biasa. Sebaliknya, seks yang luar biasa tak bisa lepas dari pengenalan diri masing-masing (yang membawa ke pengalaman cinta).

Cinta Yang Menyehatkan

Cinta cenderung bermakna luar biasa bagi seseorang. Luar biasa indah rasanya menurut mereka yang hidup dalam pelukan cinta, tetapi dapat juga luar biasa menyakitkan bagi mereka yang merasa dikhianati atau dikecewakan oleh cinta. Entah itu terhadap orangtua, anak, lawan jenis (pasangan), dan lainnya, cinta memang luar biasa. Seorang guru besar Psikologi Klinis dari Fakultas Psikologi UGM yang telah melanglang buana di berbagai penjuru dunia untuk mengajar, Prof Yohana E Prawitasari, dalam sebuah semiloka psikologi mengungkapkan, ”Apa sih sebenarnya yang dibutuhkan oleh setiap orang? Pada dasarnya dalam hidup ini yang diperlukan oleh setiap orang adalah cinta.”
Ungkapan di atas mungkin terasa melankolis. Lho, kok, seorang profesor psikologi menyatakan sesuatu yang tidak berbeda dengan para seniman? Ya, memang tidak berbeda dengan para seniman. Secara empiris, psikologi menemukan bahwa untuk dapat sehat secara mental, yang diperlukan seseorang adalah cinta. Lebih dari itu, dengan transendensi, kita dapat menemukan kebenaran universal bahwa memang kita ini hidup dari cinta, hidup oleh cinta, dan juga untuk cinta.
Viktor Frankl, seorang psikiatris yang riwayat dan karyanya luar biasa mengagumkan, dalam bukunya Man’s Search for Meaning berkata: “Suatu pemikiran mengubah saya: Untuk pertama kali dalam hidup, saya menyadari kebenaran dalam syair kebanyakan penyair, kebijaksanaan akhir para ahli pikir. Kebenaran bahwa cinta adalah tujuan utama dan tertinggi yang dapat dicapai manusia. Lalu, saya menangkap makna rahasia terbesar yang melingkar dalam syair, dalam pikiran dan keyakinan manusia, yaitu penyelamatan manusia diperoleh lewat cinta dan di dalam cinta.”
Seorang psikolog lain, Meninger, menulis: ”Cinta itu menyembuhkan. Cinta menyembuhkan mereka yang memberikan cinta, dan juga mereka yang menerimanya.”
Berikut ini kita belajar mengenai cinta yang menyembuhkan, cinta yang sehat, yang diungkapkan oleh para ahli psikologi pada masa lampau.
Cinta tak bersyarat Dalam mencinta, yang terjadi adalah: cinta bersyarat atau cinta tak bersyarat. ”Tidak ada kemungkinan ketiga!” kata John Powell, konselor dan penasihat spiritual.
Bila untuk mencintai kita memerlukan syarat, maka cinta itu bukan cinta sejati. Cinta sejati adalah harus dan merupakan hadiah yang diberikan secara cuma-cuma.
Kita benar-benar cinta bila orang yang kita cintai mendapatkan cinta kita, bukan karena ia pantas menerima cinta kita. Disebut pantas karena cantik, anggun, ganteng, baik hati, dan sebagainya. Kita sadar bahwa orang yang kita cintai bukanlah orang yang terbaik, bukan orang yang paling hebat, bukan yang paling cocok.
Namun, itu semua tidak menjadi persoalan. Yang penting adalah bahwa kita telah memilih untuk memberikan kepada orang yang kita cintai berupa cinta kita, dan juga telah memilih untuk mencintai kita. Dalam kondisi inilah cinta dapat tumbuh dengan baik.
Erich Fromm, psikolog yang terkenal dengan bukunya, The Art of Loving, menulis tentang cinta tak bersyarat. Menurut Fromm, cinta tak bersyarat berhubungan langsung dengan kerinduan yang paling dalam, bukan hanya kerinduan pada anak, melainkan kepada setiap manusia.
Sebaliknya, orang yang dicintai karena alasan pantas atau dianggap berhak menerima cinta selalu menimbulkan keraguan: mungkin saya tak dapat membahagiakan orang yang saya inginkan dapat mencintai saya atau mungkin selalu ada rasa cemas, jangan-jangan suatu waktu cinta akan lenyap.
Selain itu, cinta yang didapat karena alasan pantas menerimanya selalu meninggalkan rasa getir dalam kesan bahwa orang dicintai bukan karena dirinya, melainkan karena kemampuannya membuat orang lain senang. Ini bukan cinta, melainkan manipulasi!
Seperti binatang sirkus John Powell menegaskan bagaimana cinta tak bersyarat mendukung perkembangan pribadi. Cinta yang banyak terjadi adalah cinta yang membelenggu. Tanpa sadar, banyak orangtua memperlakukan anak seperti binatang sirkus, yang dihukum atau diupah agar berperilaku persis seperti yang diinginkan tuannya.
Demikian pula suami terhadap istri atau sebaliknya. Cinta seperti ini berisiko menimbulkan luka batin dan bersifat merusak (destruktif). Powell mengungkapkan sebagai berikut:
Kita telah lama menganggap bahwa koreksi, kritik, dan hukuman dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan. Kita terbiasa membenarkan cara-cara destruktif untuk menutupi ketidakbahagiaan dan ketidaklengkapan kita. Contohnya, penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa 80 persen narapidana di negeri ini menerima perlakuan keras dan kejam ketika masa kecil.
Baru akhir-akhir inilah ilmu perilaku mengungkapkan bahwa cinta tak bersyarat merupakan satu-satunya cara yang memungkinkan orang mengembangkan kepribadian yang manusiawi.
Kehendak bebas merupakan salah satu faktor dalam hidup manusia. Setiap orang harus menyatakan ”ya” untuk pertumbuhan dan integritas pribadinya, tetapi ada prasyarat: harus ada orang yang mendorong kita untuk percaya pada diri sendiri dan menjadi diri sendiri. Ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang benar-benar mencintai kita.
Kalau kita bicara tentang cinta tak bersyarat, kita akan teringat orangtua yang bersikap manipulatif. Ada orangtua yang hanya memberikan kasih sayang dan penguatan kepada anak bila keinginannya terpenuhi: bila nilai rapor bagus, patuh, dapat menimbulkan rasa bangga orangtua, dan lainnya. Kita juga teringat bahwa banyak hubungan suami atau istri seperti demikian.
Begitulah yang sering terjadi. Hubungan suami-istri atau orangtua-anak tak lebih dari saling tukar: yang satu menjual, yang lain membayar; bukan lagi cinta tak bersyarat.
Kita sering kali tidak menghiraukan cinta tak bersyarat yang mendasar. Orang yang kita manipulasi kita beri hadiah tertentu karena telah memenuhi keinginan kita. Kita meletakkan kepada mereka identitas pribadi yang kita pilihkan. Kita letakkan mereka di sudut sempit dalam kehidupan ini dengan hanya membolehkan mereka menjadi seperti yang kita inginkan. Padahal, cinta tak bersyarat bersifat membebaskan. @
M.M Nilam Widyarini M.Si Kandidat Doktor Psikologi

SENI BERCINTA KRISTIANI



Tidak heran bahwa untuk mencapai tujuan yang agung, orang-orang Kristen bergaul dan berpacaran secara berbeda dengan orang-orang non-Kristen.
Pacaran bagi orang Kristen ditandai dengan:

1. Proses Peralihan dari “Subjective Love” ke “Objective Love.”
“Subjective love”sebenarnya tidak berbeda daripada manipulative love yaitu “kasih dan pemberian yang diberikan untuk memanipulir orang yang menerima”. Pemberian yang dipaksakan sesuai dengan kemauan dan tugas dari si pemberi dan tidak memperhitungkan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh si penerima. Sesuai dengan “sinful nature”nya setiap anak kecil telah belajar mengembangkan “subjective love”. Dan “subjective love”ini tidak dapat menjadi dasar pernikahan. Pacaran adalah saat yang tepat untuk mematikan sinful nature tsb, dan mengubah kecenderungan“subjective love” menjadi “objective love”. Yaitu memberi sesuai dengan apa yang baik yang betul-betul dibutuhkan si penerima.

2. Proses Peralihan dari “Envious Love” ke “Jealous Love.”
“Envious” sering diterjemahkan sama dengan “jealous” yaitu cemburu. Padahal “envious” mempunyai pengertian yang berbeda. “Envious” adalah kecemburuan yang negatif yang ingin mengambil dan merebut apa yang tidak menjadi haknya.
Sedangkan “jealous” adalah kecemburuan yang positif yang menuntut apa yang memang menjadi hak dan miliknya. Tidak heran, kalau Alkitab sering menyaksikan Allah sebagai Allah yang “jealous”, yang cemburu (misal:20:5). Israel milik-Nya umat tebusan-Nya. Kalau Israel menyembah berhala atau lebih mempercayai bangsa-bangsa kafir sebagai pelindungnya, Allah cemburu dan akan merebut Israel kembali kepada-Nya.
Begitu pula dengan pergaulan pemuda-pemudi. Pacaran muda-mudi Kristen harus ditandai dengan “jealous love”. Mereka tidak boleh menuntut “sesuatu” yang bukan atau belum menjadi haknya (seperti: hubungan seksuil, wewenang mengatur kehidupannya, dsb). Tetapi mereka harus menuntut apa yang memang menjadi haknya, seperti kesempatan untuk dialog, pelayanan ibadah pada Allah dalam Tuhan Yesus, dsb.

3. Proses Peralihan dari “Romantic Love” ke “Real Love.”
“Romantic love” adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa “kehidupan ini manis semata-mata”. Muda-mudi yang berpacaran biasanya terjerat pada “romantic love”. Mereka semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya tanpa coba mempertanyakan realitanya, misal:
+Apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat dipercaya?
+Apakah dia memang orang yang begitu sabar, “caring”, penuh tanggung jawab seperti yang selama ini ditampilkan?
+Apakah realita hidup akan seperti ini terus (penuh cumbu-rayu, rekreasi, jalan-jalan, cari hiburan)?
Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran Kristen tidak mengenal “dimabuk cinta”. Pacaran Kristen boleh dinikmati tetapi harus berpegang pada hal-hal yang realistis.

4. Proses Peralihan dari “Activity Center” ke “Dialog Center.”
Pacaran dari orang-orang non-Kristen hampir selalu “activity- center”. Isi dan pusat dari pacaran tidak lain daripada aktivitas (nonton, jalan-jalan, duduk berdampingan, cari tempat rekreasi, dsb.), sehingga pacaran 10 tahun pun tetap merupakan 2 pribadi yang saling tidak mengenal. Sedangkan pacaran orang-orang Kristen berbeda. Sekali lagi orang-orang Kristen juga boleh berekreasi dsb, tetapi “center”nya (isi dan pusatnya) bukan pada rekreasi itu sendiri, tapi pada dialog yaitu interaksi antara dua pribadi secara utuh (Martin Buber, “I and Thou”, by Walter Kauffmann,Charles Scribner’s Sons, NY: 1970), sehingga hasilnya suatu pengenalan yang benar dan mendalam.

5. Proses Peralihan dari “Sexual Oriented” ke “Personal Oriented.”
Pacaran orang Kristen bukanlah saat untuk melatih dan melampiaskan kebutuhan seksuil. Orientasi dari kedua insan tsb, bukanlah pada hal-hal seksuil, tapisekali lagi (seperti telah disebutkan dalam no. 4) pada pengenalan pribadi yang mendalam.
Jadi, masa pacaran tidak lain daripada masa persiapan pernikahan. Oleh karena itu pengenalan pribadi yang mendalam adalah “keharusan”. Melalui dialog, kita akan mengenal beberapa hal yang sangat primer sebagai dasar pertimbangan apakah pacaran akan diteruskan atau putus sampai disini.

Beberapa hal yang primer tsb, antara lain:
a. Imannya.
Apakah sebagai orang Kristen dia betul-betul sudah dilahirkan kembali (Yoh 3:3), mempunyai rasa takut akan Tuhan (Amsal 1:7) lebih daripada ketakutannya pada manusia, sehingga di tempat - tempat yang tersembunyi dari mata manusia sekalipun ia tetap takut berbuat dosa. Apakah ia mempunyai kehausan akan kebenaran Allah dan menjunjung tinggi hal-hal rohani?
b. Kematangan Pribadinya.
Apakah ia dapat menyelesaikan konflik-konflik dalam hidupnya dengan cara yang baik?
Dapat bergaul dan menghormati orang-orang tua? Apakah ia menghargai pendapat orang lain?
c. Temperamennya.
Apakah ia dapat menerima dan memberi kasih secara sehat? Dapat menempatkan diri dalam lingkungan yang baru bahkan sanggup membina komunikasi dengan mereka?
Apakah emosinya cukup stabil?
d. Tanggung-jawabnya.
Apakah dia secara konsisten dapat menunjukkan tanggung-jawabnya, baik dalam studi, pekerjaan, uang, seks, dsb.?

Kegagalan dialog akan menutup kemungkinan mengenali hal-hal yang primer di atas. Dan pacaran 10 tahun sekalipun belum mempersiapkan mereka memasuki phase pernikahan.
Kegagalan dalam dialog biasanya ditandai dengan pemikiran- pemikiran:
1.Saya takut bertengkar dengan dia, takut menanyakan hal-hal yang dia tidak sukai.
2.Setiap kali bertemu kami selalu mencari acara keluar … atau kami ingin selalu bercumbuan saja.
3.Saya rasa “dia akan meninggalkan saya” kalau saya menuntut kebenaran yang saya yakini. Saya takut ditinggalkan.
4. Saya tidak keberatan atas kebiasaannya, wataknya bahkan jalan pikirannya asalkan dia tetap mencintai saya, dsb.

LIMA TANTANGAN KELUARGA KRISTEN

Lima Tantangan Keluarga Kristen

Tayang: Selasa, 7 November 2006 · Kometar:1
Suatu kali para jari mengadakan pertemuan keluarga. Mereka makan malam bersama dan saling berbagi cerita mengenai tantangan yang secara nyata mereka alami sebagai anggota-anggota tubuh, di tengah zaman yang semakin ingin memecah belah mereka. Inilah hasil dari perbincangan mereka.
SI JEMPOL merasa tantangan terbesar bagi dirinya adalah PERSAINGAN. Menurutnya, di dunia metropolitan seperti Jakarta ini, besar sekali kemungkinan adanya persaingan. Jari jemari harus siap diperadukan satu dengan lainnya. siapa yang kuat, dia yang mendapat perlakuan secara khusus.
Bicara tentang si Jempol saja misalnya, ada banyak orang yang lebih memilih serta menantikan kehadirannya dibandingkan jari jemari lainnya. Sebab begitu si jempol berdiri, semua orang sudah paham bahwa ada pujian yang akan dikumandangkannya. Katanya, “Aku tidak mungkin mengacungkan jempol untuk semua orang. Hanya pada orang-orang tertentu saja aku mau berdiri dan menyatakan pujianku. Semakin aku jujur, semakin orang menghendaki kehadiranku.”
Apakah kita juga setuju dengan pendapat si jempol? Bahwa salah satu tantangan yang dihadapi seorang Kristen di zaman ini adalah persaingan? Sadar atau tidak kita ada di dalam dunia persaingan ini. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, persaingan terus berlanjut dan membayang-bayangi hidup kita.
Di kalangan anak-anak kita saja misalnya persaingan mulai muncul saat mereka memperebutkan kasih sayang. Berapa banyak orangtua yang tidak siap menjadi orangtua bagi anak-anak mereka, sehingga mereka lebih suka berlaku manis pada anak-anak mereka yang juga memberikan respon positif. Untuk anak-anak yang manis, yang pandai, yang taat, seringkali orangtua memberikan perhatian lebih ketimbang pada anak-anak mereka yang memberontak, tidak taat dan sulit belajar mandiri. Anak-anak jadi terbiasa berlaku pura-pura demi memperebutkan perhatian orangtuanya.
Itu baru di dalam keluarga saat mereka berelasi dengan orangtuanya. Tetapi di kalangan dunia anak sendiri, jangankan anak-anak yang sudah menginjak akil balik, di usia anak saya pun (sekitar 2 tahunan) sudah terjadi persaingan. Persaingan terjadi karena masalah yang sangat sepele kelihatannya, yaitu masalah bola plastik. Saat persediaan bola plastik hanya satu, bola itu jadi diperebutkan. Siapa yang mendapat bola itu? Rupanya yang kuatlah yang bisa memegang dan menguasai bola itu. Mereka yang ditendang, tidak bisa melawan atau membalas, harus menerima kekalahan yang tidak adil itu dengan terpaksa.
Di kalangan para siswa persaingan juga muncul. Bukan hanya di sekolah saat mereka bersaing nilai, tetapi juga saat mereka bersaing teman favorite, pacar, bahkan juga saat sebuah tim sedang memilih anggota terbaik mereka untuk sebuah kompetisi olah raga.
Persaingan berlanjut di dunia bisnis, di kantor, di jalanan, di toko, termasuk di dunia hiburan. Untuk mengambil tempat duduk di restaurant favorite pun kita bersaing waktu dengan pengunjung lainnya. mata kita harus sigap mencari tempat duduk yang kosong, jika restaurant yang kita tuju tidak memiliki stand pendaftaran customer mereka.
Ternyata memang benar, persaingan muncul tidak memandang bulu dan kelas. Di manapun, kapan pun selalu ada persaingan. Entah anak-anak kita pandai atau biasa-biasa saja, entah kita sedang berekreasi maupun bekerja, persaingan bisa terjadi.
Pertanyaannya, apa buruknya dari sebuah persaingan? Persaingan yang sehat tentu membawa hasil yang baik. Tetapi sebaliknya jika persaingan itu didominasi oleh ambisi dan ketinggian hati, maka persaingan akan membawa seseorang pada tindakan kejam, sarkastis dan akhirnya menimbulkan banyak korban. Padahal peneladanan Kristus berbeda sama sekali dengan hal tersebut. Apa perbedaan teladan Kristus dengan maraknya persaingan yang ada di zaman ini?
Persaingan melegalkan kita mengorbankan orang lain, sedangkan kehadiran Kristus mengajar kita untuk berkorban demi orang lain. Persaingan menebalkan kepekaan sosial kita, sedangkan kehadiran Kristus membuat kita semakin peka akan kebutuhan sesama. Persaingan membawa kita pada pementingan diri dengan kekuatan dan kelebihan kita, sedangkan kehadiran Kristus mementingkan mereka yang lemah dengan bantuan kekuatan serta kelebihan yang Tuhan beri pada kita.
Apakah kita dan anggota keluarga kita bersaing secara positif? Yesus juga mengajarkan kita untuk bersaing, bersaing dalam perlombaan iman. Bersaing dalam memenangkan kasih yang sejati, serta persaingan dalam menciptakan perdamaian (Rom 12:18).
Kini giliran SI TELUNJUK unjuk bicara. Menurutnya, tantangan terberatnya zaman ini adalah HARGA DIRI.
Si Telunjuk berkata, “Aku merasa, seringkali jariku disalahgunakan orang lain. Saat mereka menggunakanku untuk mempertahankan harga diri mereka. Mereka menunjuk seseorang untuk melempar tanggung jawab, menunjuk yang lemah untuk mempermalukan mereka, bahkan menunjuk diri sendiri saat pujian disampaikan.”
Dan ironisnya, si telunjuk seringkali menjadi alasan bagi perpecahan yang terjadi dalam keluarga. Sepasang suami istri memutuskan untuk pisah kamar saat tidur malam, hanya karena merasa tidak dihargai oleh pasangannya. Seorang anak bisa meninggalkan rumah karena merasa tidak dihargai oleh orangtuanya. Bahkan seorang pekerja segera meninggalkan rumah tempat mereka bekerja karena merasa harga dirinya diabaikan oleh sang tuan rumah.
Sempat seorang ayah berkata pada anaknya, “Kita boleh tidak punya uang, tapi jangan sampai kita kehilangan harga diri.” Rupanya harga diri begitu penting dan tinggi nilainya. Dunia ini bisa menunjukkan perbedaan status sosial, pendidikan, ekonomi, budaya dan peradaban secara mencolok, tetapi perbedaan itu tidak dapat menyembunyikan yang disebut dengan Harga Diri.
Akibat dari memprioritaskan harga diri, seseorang sampai hati mengorbankan uangnya, miliknya bahkan tenaganya. Sayangnya, dunia ini pun menghargai seseorang dengan hal-hal lahiriah. Rupanya, materi ikut berbicara, memberi andil bagi keputusan berharga atau tidaknya seseorang. Coba kita ingat-ingat, apa yang membuat seorang penjaga toko menghargai kita? Pakaian kita, penampilan kita, termasuk kartu kredit kita. Lalu, pelayanan apa yang juga bergantung pada materi atau uang yang kita miliki? Kelas dalam pesawat terbang, saat kita bermalam di rumah sakit, atau saat kita berbelanja. Semoga dan jangan sampai itu terjadi juga di gereja atau rumah kita.
Inilah tantangan keluarga Kristen di zaman ini, di mana keutuhan keluarga perlu diupayakan melalui sikap saling menghargai dan bukan karena masing-masing anggota keluarga menonjolkan harga dirinya masing-masing. Saya pernah mengatakan pada beberapa anak muda, mari kita turunkan harga diri kita demi mempertahankan relasi. Apa maksudnya? Relasi kita dengan Tuhan dan relasi kita dengan anggota keluarga sangatlah penting. Tuhan mengharapkan agar sesama anggota keluarga saling menolong dan melengkapi satu dengan lainnya. Istilah menolong mengandung makna kesediaan untuk merendahkan hati, turun menyodorkan tangan bagi mereka yang lemah.
Yang lemah diangkat oleh yang kuat. Itu berarti ada upaya turun ke bawah seperti Yesus yang kuat dan berkuasa turun menjadi seorang manusia dan mengambil rupa seorang budak/hamba. Ia menjadi sama seperti kita yang penuh dengan kelemahan. Inilah teladan kerendahan hati demi mengangkat keberhargaan seseorang. Kita yang lemah dan berdosa, diangkatNya menjadi anakNya, menjadi serupa seperti Kristus. Pengangkatan harga diri kita yang dilakukan oleh Kristus inilah yang membuat Sang Bapa sedia menerima kita.
Kalau saja Allah di Sorga mau menerima kita yang lemah, tidakkah kita meneladani Kristus yang telah mengangkat kita? Ingat, tantangan keluarga zaman ini adalah mengajak anggota keluarga mempertahankan relasi, bukan harga diri. Justru dengan saling menghargai, termasuk menghargai yang lemah, hidup kita jadi berharga. Bisa jadi bukan di mata manusia, tetapi berharga di mata Dia, Allah yang telah merendahkan diriNya buat kita.
Kini giliran Si JARI TENGAH unjuk gigi. Ia menekankan EGOISME sebagai tantangan terberat zaman ini.
Si Jari Tengah berkata, “Coba semua jari berdiri. Siapa yang tertinggi dan ada di pusat dari semua? Tentulah aku.” Dengan rendah hati lalu dia melanjutkan pendapatnya, “Karena itulah aku takut, takut aku menjadi sombong dan takabur. Aku yang sengaja diciptakan paling tinggi di antara kalian dan aku yang diletakkan Tuhan di tengah-tengah dari semua anggota keluarga jari jemari, aku takut aku menjadi sombong. Sempat terlintas dalam pikiranku bahwa Allah sengaja melakukan itu karena memang akulah yang terbaik dan untuk itu patutlah aku dilindungi, diperhatikan, diistimewakan.
Saya teringat motto dari sebuah film yang menceritakan pengalaman hidup para penjaga pantai. Mereka setuju bahwa hidup mereka dipersembahkan agar orang-orang yang seharusnya mati di lautan bebas karena kecelakaan, memiliki kesempatan kedua untuk hidup kembali dengan pertolongan mereka. “…so the others may live.”
Apakah prinsip itu tersirat dalam benak kita sebagai anggota keluarga? Sebagai anggota masyarakat? Atau sebagai seorang yang dipakai dalam dunia kerja dan pelayanan kita?
Seorang ibu berkata pada temannya, “Kalau saya tidak berguna di tempat ini, masih banyak orang memerlukan saya.” Apa pesan dari kalimat ini? Seseorang perlu diakui keberadaannya, seseorang ingin menjadi penting dan berharga.
Kali ini Si Jari Tengah setuju dengan telunjuk. Apa yang membuat seseorang memaki-maki orang lain? Apa yang membuat seseorang mengundurkan diri dari sebuah kegiatan? Apa yang membuat seseorang mengacuhkan orang lain? kadangkala bukan hanya karena ia tidak mendapati penghargaan terhadap dirinya, tetapi juga karena egoisme diri.
Hati-hati, jangan-jangan egoisme juga telah menelusup dalam keluarga kita. Kita bekerja bukan karena merupakan kebutuhan, tetapi karena kita hobi bekerja dan mengejar sesuatu yang menjadi ambisi pribadi kita. Ironisnya, kita bekerja karena ingin melarikan diri dari keadaan keluarga.
Apa akibat dari egoisme? Menurut Mangunhardjana, membuat seseorang kehilangan penghargaan terhadap orang lain. Egoisme membuat orang lain sebagai alat atau objek untuk memenuhi kepentingan pribadi. Egoisme membuat seseorang tidak peka atau buta terhadap kebutuhan orang lain.
Apakah kita telah menjadikan anak-anak atau pasangan kita sebagai objek? Apakah kita mencium, bermain dan membelikan mainan buat anak-anak hanya untuk kepentingan kita? Atau kita sedang belajar peka terhadap kebutuhan mereka?
Tantangan egoisme zaman ini mengajak kita merefleksi ulang, apakah kita telah menjadi seorang anggota keluarga yang memperhatikan kebutuhan anggota keluarga yang lain? Jangan sampai kita buta, sebab di situlah keluarga kita sedang terancam keruntuhan dan kerusakan.
Lain halnya dengan SI JARI MANIS, menurutnya justru KESETIAAN PADA TUHAN merupakan tantangan terpopuler masa kini.
Kisah-kisah penyangkalan terhadap kesetiaan marak terdengar bukan hanya di masyarakat pada umumnya dalam dunia bisnis, politik maupun pendidikan. Namun ketidaksetiaan juga merebak di dalam keluarga-keluarga Kristen. ketidaksetiaan pada sesama itu dimulai dari ketidaksetiaan kita untuk mendengar dan melakukan firman Tuhan.
Ketidaksetiaan menjalani apa yang Tuhan kehendaki membuat kita semakin tidak peka akan tugas yang Tuhan berikan pada kita sebagai utusanNya. Hanya dimulai dari hal-hal yang sangat sepele. SMS (Short Message System) telah mencoba menggoda setiap orang untuk melunturkan kesetiaannya. Kata-kata manis yang membuat seseorang tersenyum sendirian, perhatian yang hanya singkat tetapi penuh makna, “Sudah makan belum?” menghancurkan dinding pemisah antar yang sudah terikat dengan para penggodanya.
Tidak heran anak-anak juga belajar untuk tidak setia. Mulai dari fleksibilitas orangtua dalam mengantar anak-anak mereka ke Sekolah Minggu atau Kebaktian Remaja. Ada yang menunjukkannya dengan cara terlambat datang, atau malah sekalian tidak hadir. Dilanjutkan dengan ketidaksetiaan menjadi pelaku firman.
Mari kita refleksikan ulang, apa yang sudah dengan setia kita jalani? Membaca firman Tuhan dengan setia? Sudahkah kita dengan setia berterimakasih pada Dia yang telah memberkati kita? Atau sudahkah kita dengan setia mengajarkan cinta Tuhan pada anak kita secara berulang-ulang?
Seorang pria menyarankan pada temannya untuk menyimpan cincin nikahnya jika ia bepergian. Bukan karena takut hilang atau diambil orang, tetapi supaya banyak orang tahu bahwa dia tidak terikat. Berbagai cara dapat juga kita lakukan untuk menunjukkan ketidaksetiaan. Dan sayangnya itu diperkuat dengan kepandaian kita membela diri.
Ironisnya, justru orang-orang yang tidak setia seringkali mendapatkan banyak keuntungan dari ketidaksetiaannya itu. Sebut saja orang-orang yang seringkali pindah pekerjaan. Atau orang-orang yang ditawari gaji tinggi oleh perusahaan kompetitor. Namun ada pertanyaan yang mudah-mudahan dapat sedikit memperbaiki kita, yaitu: janji setia apa yang sekarang hendak kita ucapkan di hadapan Tuhan dan keluarga kita? Penuhilah janji itu di masa mendatang dan ajaklah anggota keluarga kita juga belajar memegang janji setia mereka pada Tuhan dan pada keluarga.
SI KELINGKING kini berucap, mengakhiri diskusi dan makan malam keluarga jari jemari. Menurut SI KELINGKING tantangan yang tidak kalah pentingnya untuk diwaspadai adalah
PERHATIAN TERHADAP YANG TERKECIL. Si kelingking memang jarang dibicarakan. Ia begitu kecil dan kurang kuat untuk mengangkat sebuah kantong plastik belanjaan sekalipun belanjaan itu ringan. Namun itulah justru tantangan mereka sebagai anggota keluarga.
Seorang murid bertanya pada gurunya, “Manakah yang harus kami selamatkan jika kami harus menyelamatkan banyak orang di ambang kematian mereka, dengan adanya keterbatasan kami?” Lalu jawab guru itu, belalah mereka yang paling lemah dan paling membutuhkan pertolongan.
Guru itu rupanya memiliki prinsip Kristiani. Untuk itulah Yesus datang ke dunia dan untuk itulah Dia mengutus kita. Agar yang lemah menjadi kuat, yang kecil diperhatikan, yang miskin berkata kukaya. Dia datang melalui kita, untuk menguatkan orang lain, memperhatikan orang lain, menghibur yang berduka.
Siapa yang paling kecil dalam keluarga kita? Perhatikanlah dia dan ajaklah dia memperhatikan mereka yang juga kecil dan membutuhkan perhatian.
Inilah hasil kesimpulan bincang-bincang para jari. Terakhir, sebelum mereka menutup pertemuan itu,
“Ada satu yang kurang kata mereka, coba kita bersama-sama menundukkan tubuh kita. ada sebuah simbol yang dapat disalahartikan. Kepalan seluruh jari dapat berarti sebuah pembalasan. Tetapi kepalan semua jari dapat juga berarti semangat bersama untuk mewujudkan hal baik. Itulah tantangan keluarga kita,” menurut para jari.
Lalu apa solusi dari semua tantangan itu? Sekarang mereka mulai membuka mata keluar dari kumpulan keluarga kecil mereka. “Lihat, ternyata masih ada keluarga lain di sebelah kita. Mereka sama-sama jari tangan. Ada jempol, telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking.”
“O, itu bukan keluarga kita,” sahut si jempol.
“E… e… e… baru saja kita bicarakan bagaimana sulitnya melepaskan egoisme, harga diri dan persaingan,” tiba-tiba dengan berani di jari tengah menyanggah.
“Maaf, saya terbawa emosi. Apakah berarti kita harus menyatukan kedua keluarga besar ini?” tanya si Jempol.
“benar!” jawab Si Telunjuk.
“Kita satukan keluarga kita dengan mereka sambil berpelukan. Sebab saat kita berpelukan, kita semakin erat. Kita bahkan dapat membisikkan kata-kata doa yang kita perlukan agar kita diberi kesanggupan menghadapi tantangan zaman yang berat ini,” lanjut Si Telunjuk dengan semangat.
“Kalau begitu, tunggu apa lagi? Sekaranglah waktunya. Mari kita berpelukan! Maksudnya… berdoa!” jawab jempol sambil berlari memeluk jari jemari lain di seberang mereka.
“Oh Tuhan terima kasih, akhirnya keluarga besar itu menyatu mencari Engkaulah sebagai satu-satunya sumber kuat mereka menghadapi tantangan zaman ini. Ingatkan mereka terus, ya Tuhan!”
Riani Josaphine Suhardja

Senin, 09 Agustus 2010

Wakatte kuretara kitto

Aku begitu sayang dirimu
aku begitu memujamu
aku begitu mencintaimu
aku begitu menghargaimu

wakatte kuretara  kitto

Aku hanya ingin kau tahu apa isi hatiku
tapi kau tak pernah mengerti
Aku selalu ingin engkau tahu diriku
tapi tak pernah kau mengerti

wakatte kuretara kitto

Tiba-tiba dirimu membuat sesuatu yang tak aku mengerti
kimetsukeru no wa haya sugita yo
dan aku hanya bisa terdiam dan termenung
menyetujui semua apa yang kau buat
kimetsukeru no wa haya sugita yo 
tapi kau tetap tak pernah mengerti.....

wakatte kuretara kitto.......
yah.... wakatte kuretara kitto....

                                         Love
                                         widy


by : catatan harian

Maafkan Aku

Engkau menyisakan tangis pertengkaran semalam diantara kita....
dan aku harus berdiri di tepian hati bimbang untuk memilih....

Kau harus tahu dalam hatiku takut.... waktu aku tahu engkau terluka olehku saat aku buat dirimu bersedih dan terluka.

Ingin rasanya aku memelukmu dan ucapkan maaf
ingin rasanya aku mendamaikan hatimu dan ucapkan maaf
ingin rasanya aku memberikan sesuatu yang terbaik untukmu.

Maafkan aku
buatmu dirimu terluka
buat dirimu bersedih
Maafkan aku..........


                                                  love
                                                  widy
by : Catatan harian
 

Tak Sempurna

Aku tak akan pernah jadi sempurna karna aku ingin tetap seperti apa adanya diriku.... maafkan aku jika diriku selalu mengabaikan dirimu........

Tapi engkau tak pernah tahu bahwa aku begitu mencintaimu...menyayangi dirimu...dan mengasihi dirimu.......   

Mengabaikan dirimu.......sebuah alasan yang sungguh sempurna tuk tinggalkanku ketika ini harus berakhir.....akhirilah dengan indah.......

Ketika aku menahan isak tangis yang dalam dan sebuah sisa - sisa ketegaran yang tersisa aku mencoba tegar.... 

Dan ketika pelukkanku pun tak lagi bisa menenangkan hatimu yang sedih .....
akhirilah dengan indah.........

                                                                        love
                                                                        widy